Hey Rek - Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan untuk membahas tentang NAT. Setelah kemarin saya membuat artikel tentang static NAT. Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi dari dynamin NAT.
Pengertian Dynamic NAT
Pada dasarnya dynamic NAT tidak jauh berbeda dari static NAT. Dynamic NAT juga merupakan one-to-one mapping dan tidak menghemat pemakaian IP address. Hanya saja, dynamic NAT memiliki Pool atau sekumpulan dari IP publik (inside global) yang bisa digunakan oleh beberapa IP private (inside local). Contoh, apabila ada IP private (inside local) 192.168.1.1 dan IP public (inside public) 10.10.10.1-3, maka kemungkinan IP 192.168.1.1 akan mendapat IP public (inside global) dari ketiga IP tsb. Jadi setiap IP private (inside local) tidak akan mendapat IP public (inside global) yang sama setiap saat.
Untuk membuat pool dalam dynamic NAT, menggunakan sebuah access-list yang digunakan untuk mengidentifikasi IP private (inside local).
Topologi
Pada topologi diatas saya menggunakan 2 buah router 2911, 3 buah PC, 2 buah switch 2960, dan 1 buah server. Saya membuah ketiga PC akan menggunakan dynamic NAT dari router0. Didalam router0 akan dibuat sebuah pool IP yang nantinya akan dipakai oleh masing-masing PC tsb. Berikut pemetaan IP address untuk topologi diatas :
Router0
se0/0/0 : 10.10.10.1/24gig0/0 : 192.168.1.1/24Pool : 10.10.10.10/24 - 10.10.10.12/24se0/0/0 : 10.10.10.2/24gig0/0 : 192.168.2.1/24fa0/0 : 192.168.2.10/24fa0/0 : 192.168.1.10-12/24show ip nat translationsdebug ip nat
Router1
Server
PC0-2
Konfigurasi
Router0
IP Address :
Nat Poll